Untuk memahami perawatan mesin diesel, Anda perlu memahami perbedaannya dengan perawatan rutin mesin bensin standar. Perbedaan utamanya berkaitan dengan biaya servis, frekuensi servis, dan umur mesin.
Biaya Layanan
Kendaraan bermesin diesel mungkin tampak seperti investasi yang lebih besar dibandingkan kendaraan bermesin bensin. Meskipun biaya bahan bakar dan perbaikan lebih tinggi pada mesin diesel, biaya kepemilikan keseluruhan tidak lebih tinggi dibandingkan mesin bensin.
Biaya kepemilikan mesin diesel kira-kira sama dengan mesin bensin dan bahkan lebih rendah dalam beberapa kasus. Hal ini disebabkan oleh frekuensi servis dan siklus hidup mesin.
Frekuensi Layanan
Salah satu keuntungan servis mesin diesel adalah lebih jarang diperlukan dibandingkan mesin bensin. Mesin diesel lebih jarang memerlukan servis karena bahan bakarnya lebih tebal dan efisiensi termalnya lebih baik.
Faktor-faktor ini berarti kinerja keseluruhan yang lebih baik, sehingga menghasilkan penghematan bahan bakar yang lebih baik dan biaya pengoperasian yang lebih rendah. Meskipun biaya kepemilikan di muka lebih tinggi, Anda dapat mengharapkan penghematan dalam perawatan mesin seumur hidup kendaraan.
Penggantian Oli dan Filter
Salah satu layanan perawatan mesin diesel yang paling penting adalah penggantian oli dan filter oli. Ini membantu menghilangkan lumpur, kotoran, dan jenis kotoran lainnya dari oli Anda, yang berarti pelumasan yang lebih baik untuk mesin Anda.
Pelumasan yang lebih baik dan oli yang bersih meningkatkan efisiensi dan mengurangi kemungkinan masalah mesin. Oli yang kotor dapat merusak bagian-bagian mesin, mengurangi penghematan bahan bakar, dan menyebabkan mesin Anda lebih cepat rusak.
Waktu posting: 10 Agustus-2023